Halosis.co.id, Jakarta – Fase new normal sudah mulai berjalan di Indonesia. Sesuai dengan namanya ‘new normal’ atau jika diartikan normal baru, tentu ada banyak hal yang berubah.
Perubahan yang terjadi tidak hanya mempengaruhi keseharian, tapi juga berjualan online. Kamu harus mulai terbiasa dengan kebiasaan baru berjualan online di fase new normal. Sebagai contoh, kamu harus memberikan perhatian lebih akan kebersihan dan kesterilan paketmu.
Namun tidak hanya sampai situ saja. Kamu juga masih harus memperhatikan dan menerapkan beberapa hal baru saat berjualan di fase new normal ini. Supaya kamu paham, apa saja harus lebih kamu terapkan dalam fase new normal, yuk, simak penjelasan di bawah ini.
1. Riset Kebutuhan Pelanggan
Memasuki fase new normal, kamu harus mengetahui apa yang pelanggan paling butuhkan. Saat kamu mengetahui kebutuhan pelanggan, maka kamu akan lebih mudah untuk menarik perhatian pelanggan untuk berbelanja di toko online-mu. Cobalah untuk mencari insight pelangganmu.
Untuk mengetahui insight pelanggan, kamu bisa dengan meriset target audience-mu, misalnya membuat kuesioner berupa pertanyaan seperti, apa yang mereka butuhkan, serta pendapat mereka mengenai suatu hal yang berkaitan dengan toko online atau produk jualanmu. Kamu juga bisa menanyakan apa kebiasaannya, sehingga bisa menjadi ide baru untuk konten media sosial toko online-mu.
Mengetahui apa yang pelanggan butuhkan sangatlah penting, terutama di fase new normal ini. Pasalnya, banyak orang menjadi sangat berhati-hati untuk berbelanja, karena harus menghemat dan menggunakan uang secara bijak mengingat sedang ada di masa sulit.
2. Jual Barang Sesuai Kebutuhan Pelanggan
Setelah kamu mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelanggan, saatnya kamu menyediakan barang tersebut. Pelanggan akan mudah untuk membeli barang jualanmu, jika mereka memang membutuhkannya. Selain kamu meningkatkan penjualanmu, kamu juga membantu orang lain memenuhi kebutuhannya.
Pastikan barang tersebut memang dibutuhkan pelanggan. Bila perlu, kamu bisa melakukan inovasi terhadap barang tersebut agar lebih menjual. Misalnya, jika produk jualanmu adalah frozen food, maka kamu bisa membuat promo menarik beli frozen food gratis bumbu masak misalnya. Atau hal lainnya yang bisa menarik pelanggan untuk membeli produk jualanmu.
Menjual barang yang sedang dibutuhkan tentu akan lebih banyak mendapat pelanggan. Jadi, pastikan kamu menjual apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Namun, kamu juga harus mengetahui etika berjualan di tengah pandemi COVID-19 ini ya.
3. Mematuhi Protokol Kesehatan
Saat ini setiap orang diwajibkan untuk lebih memperhatikan kesehatannya. Anjuran dari pemerintah bahwa kesehatan adalah hal yang utama. Untuk meyakinkan pelanggan agar berbelanja di toko online-mu dan merasa aman, kamu harus memperhatikan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah.
Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah membungkus produk ke dalam paket, selalu sterilkan tempat bekerja dengan: menyapunya bersih, mengepel lantai, serta mengelap barang-barang yang ada. Selain itu, pastikan jasa ekspedisi yang kamu gunakan juga menerapkan protokol kesehatan, seperti memastikan paket steril dengan menyemprotkan disinfektan.
Selain itu, pastikan juga kurir yang mengantar barangmu menggunakan masker dan sarung tangan, agar paket pesanan pelanggan sampai di tangan pelanggan dengan aman. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi berjualan online di fase new normal, karena kamu sudah melakukannya sesuai aturan.
4. Pastikan Strategi Berjualan Sudah Tepat
Selanjutnya adalah memperhatikan strategi jualanmu, apakah sudah tepat sasaran atau belum. Tepat sasaran yang dimaksud adalah bagaimana jualanmu serta promosi yang kamu lakukan sudah sesuai dengan target audience-mu. Saat hal tersebut sudah sesuai dengan target audience-mu, maka penjualanmu berpeluang besar untuk meningkat.
Cobalah untuk mengingat kembali apakah strategi sebelumnya yang kamu gunakan sudah efektif atau belum. Jika sudah, maka lanjutkan, dan mungkin kamu bisa mengembangkannya lebih lagi dengan selalu mencari ide baru dan up-to-date dengan apa yang terjadi saat ini. Jika belum, maka kamu harus menganalisis dan meninjau ulang strategi tersebut. Rincikan di mana letak hal yang harus kamu perbaiki.
Nah itu dia tadi, hal-hal yang harus online seller perhatikan di fase new normal ini. Gimana, kamu sudah siap kan berjualan online di fase new normal? Penting untuk diingat bahwa bagaimanapun kesehatan diri sendiri dan pelanggan adalah hal yang terutama.
Untuk membantu kamu berjualan online, kamu bisa menggunakan aplikasi Halosis. Aplikasi Halosis siap membantu jualan online-mu agar lebih mudah dan praktis. Ada banyak fitur-fitur aplikasi Halosis yang bisa mempermudah berjualan online, seperti manajemen order 24 jam, kelola stok otomatis, laporan penjualan, bahkan sampai buat promo otomatis. Kamu tertarik untuk berjualan online dengan lebih mudah dan praktis? Yuk, buat akun aplikasi Halosis segera!
Kamu juga bisa cari tahu lebih banyak tentang aplikasi Halosis melalui website atau instagram Halosis.
