Halosis.co.id, Jakarta – Berjualan online di bulan Ramadhan menjadi hal yang sangat menarik dan berbeda dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Pasalnya, di bulan Ramadhan, banyak perilaku pelanggan yang berbeda dari bulan-bulan biasanya.
Perubahan perilaku pelanggan ini disebabkan oleh faktor kebiasaan sehari-hari yang berubah, seperti pola makan, tradisi Ramadhan, dan kegiatan yang dilakukan. Hal ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh para online seller karena dengan begitu kamu bisa membuat strategi penjualan yang cocok untuk pelanggan dan lebih efektif.
Ketika strategi yang kamu gunakan tepat, maka kamu akan meraih keuntungan berupa peningkatan penjualan online. Agar mendapatkan hal tersebut, maka kamu harus memulainya dari hal mendasar yaitu mengenal perilaku pelanggan agar strategi bisa efektif. Nah, biar kamu mengenal perilaku pelanggan di bulan Ramadhan, yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Melakukan Aktivitas Online Lebih Lama
Peningkatan aktivitas online selama bulan Ramadhan dikarenakan waktu istirahat yang lebih lama. Jika biasanya waktu istirahat dipergunakan untuk makan siang, maka saat Bulan Ramadhan pelanggan menggunakan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas online. Aktivitas online yang dilakukan pelanggan saat bulan Ramadhan jadi lebih meningkat sekitar kurang lebih 20% dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Adanya fakta tersebut, membuka kesempatan untuk melakukan strategi penjualan. Kamu bisa melakukan promosi selama jam tersebut atau membuat konten ringan dan menghibur untuk menemani pelangganmu selama jam istirahat. Konten yang dibuat bisa dikaitkan dengan topik Ramadhan. Sebagai contoh, kamu bisa membuat konten games tebak gambar benda-benda khas Ramadhan, atau kamu bisa juga membuat konten informasi menarik, seperti apa saja fakta-fakta menarik seputar Ramadhan.
Usahakan untuk membuat konten yang ringan dengan tujuan agar pelanggan bisa kembali disegarkan lagi ketika melihat konten yang kamu buat. Hindari membuat konten yang membosankan dan berisi banyak tulisan, hal tersebut akan terlihat rumit dan membuat pelanggan malas melihatnya. Selain banyaknya tulisan yang harus diperhatikan, visual yang ditampilkan juga harus mampu menarik perhatian pelanggan. Gunakan visual-visual yang sesuai dengan target marketmu. Jika target marketmu anak muda, maka gunakanlah visual yang kini tengah ramai digunakan, begitupun halnya dengan tulisan.
2. Lebih Memperhatikan Penampilan
Bulan Ramadhan menjadi persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Oleh sebab itu, selama bulan persiapan, pelanggan jadi lebih sering memperhatikan dan menjaga penampilannya. Mulai dari pakaian yang digunakan, aksesoris, bahkan make up. Puncaknya tentu saja di Hari Raya, mereka akan memberikan penampilan terbaiknya.
Dengan begitu, pelanggan akan mempersiapkan sebaik mungkin dan merawat diri lebih baik. Kamu bisa membantu mereka dengan membuat konten untuk merawat kulit selama Ramadhan misalnya. Buatlah pelanggan merasa diperhatikan, maka pelanggan akan lebih aware dengan toko online-mu dan menarik perhatian pelanggan untuk berbelanja di toko online-mu.
Selain itu, jika toko online-mu menjual barang-barang yang berkaitan, maka ini menjadi saat yang tepat untuk meningkatkan promosi toko online-mu. Karena sudah pasti barang yang kamu jual adalah barang yang sedang dicari dan dibutuhkan oleh pelanggan.
3. Lebih Rajin Beribadah
Atmosfer religius lebih terasa saat di bulan Ramadhan. Pelanggan pun jadi lebih rajin mengerjakan ibadah di bulan ini. Hal ini penting diperhatikan karena akan mempengaruhi waktumu untuk melakukan strategi promosi. Usahakanlah untuk tidak mengganggu jam ibadah ketika membagikan sebuah konten, misalnya jangan membagikan konten di jam sholat tarawih, lebih baik pergunakan waktu ngabuburit sampai berbuka puasa untuk membagikan konten, atau bisa juga di jam sahur.
Karena pelanggan lebih rajin beribadah, kamu bisa membuat konten yang berhubungan dengan hal tersebut, seperti jadwal imsak dan berbuka, atau bisa juga me-repost kultum di instagram story-mu. Faktanya, pencarian kata beribadah seperti: kultum, doa, dan kata-kata lainnya yang berkaitan dengan beribadah jadi lebih banyak dicari saat bulan Ramadhan. Kamu bisa menggunakan kata-kata tersebut untuk dijadikan hashtag pada kontenmu.
Selain itu, di bulan Ramadhan, pelanggan lebih sering menonton video online. Biasanya konten video yang dicari pelanggan selama bulan Ramadhan adalah konten-konten islami, kecantikan, pakaian, wisata, serta makanan. Momen ini menjadi tepat untuk kamu mengunggah konten video di akun media sosial toko online-mu, karena melansir data internal Google, orang Indonesia menghabiskan kurang lebih 46 juta jam menonton video di platform online selama bulan Ramadhan.
4. Lebih Sering Mencari Promo
Tidak bisa dipungkiri, bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah dengan adanya banyak promo yang membanjiri. Adanya hal tersebut membuat pelanggan menjadi pemburu promo saat Ramadhan. Kamu harus memanfaatkan hal ini untuk menarik perhatian pelanggan.
Namun, poin pentingnya adalah kamu harus tahu promo apa yang paling dicari pelanggan saat bulan Ramadhan, bagaimana cara mengadakannya, dan apa saja hal penting yang harus dilakukan sebelum mengadakan promo. Jika kamu berhasil membuat promo yang menarik perhatian pelanggan, itu artinya peluang penjualanmu pun meningkat.
Mengadakan promosi bukan hanya mendatangkan keuntungan bagi pelanggan, tetapi untuk kamu juga sebagai online seller lho. Bisa dibilang promosi adalah hal yang saling menguntungkan satu sama lain. Karena, pelanggan akan mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga jauh lebih murah, dan kamu juga mendapat kesempatan untuk meningkatkan awareness pelanggan. Jika produkmu memang dibutuhkan pelanggan dan mereka cocok, maka mereka akan melakukan repeat order.
5. Jadi Lebih Sering Berbelanja
Untuk memenuhi kebutuhan bahkan untuk sekedar memuaskan keinginan, pelanggan jadi lebih sering berbelanja ketika bulan Ramadhan. Hal ini juga sebagian besar dipengaruhi oleh poin sebelumnya yaitu banyaknya promo yang mampu menarik pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian. Fakta ini menjadi kabar baik untuk online seller, karena tentu akan membuat penjualanmu meningkat.
Biasanya pelanggan akan berbelanja hal-hal berikut: kebutuhan untuk sahur dan berbuka, perlengkapan ibadah, bahkan sampai kebutuhan untuk di Hari Raya seperti: pakaian untuk Hari Raya lengkap dengan aksesorisnya, juga peralatan penunjang lainnya, misalnya make up, tas, serta sepatu atau sandal.
Nah, itu dia tadi perilaku pelanggan selama bulan Ramadhan yang perlu kamu ketahui biar penjualan online-mu lebih maksimal dan efektif. Gimana, perilaku pelanggan tersebut pada dasarnya memang mendukung peningkatan jualan online-mu ya. Agar lebih efektif, tentu kamu harus memperhatikan strategi mana yang cocok untuk perilaku pelanggan tersebut. Poin pentingnya adalah ketika kamu mengenali dengan baik perilaku pelangganmu, maka kamu bisa membuat strategi yang tepat untuk penjualan online-mu. Strategi yang tepat akan mempengaruhi peningkatan penjualanmu dan nilai toko online-mu di mata pelanggan.
Jualan online memang tidak mudah. Kamu harus bisa memahami perilaku pelangganmu supaya bisa tahu apa yang mereka butuhkan. Tapi, kabar baiknya, kamu bisa meningkatkan performa jualan online-mu dengan menggunakan aplikasi halosis lho. Selain itu, aplikasi Halosis juga punya fitur untuk mengelola promo sesuai dengan tipe pelanggan. Kamu tertarik untuk berjualan online dengan lebih mudah dan praktis? Yuk, daftarkan dirimu segera di aplikasi Halosis.
Semoga tips ini bermanfaat. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tips-tips seputar jualan online, kamu bisa nih follow instagram Halosis @halosisofficial.