Halosis.co.id, Jakarta – Kesuksesan dalam usaha merupakan impian semua orang yang menjalani usaha. Untuk dapat meraih kesuksesan, kamu harus tahu dulu skala prioritas untuk usahamu. Namun, sebelum menyusun skala prioritas, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah tiga hal yang harus dipertimbangkan, sebelum kamu menyusun skala prioritas.
1. Urgensi
Kalau kamu ingin membuat skala prioritas, pertimbangkanlah urgensi dari apa yang mau kamu kerjakan. Urgensi berarti harus dilakukan dengan segera, dan tidak bisa ditunda. Ini berarti kamu harus menilai, apa tindakan yang paling penting untuk diambil dalam usahamu untuk saat ini.
2. Kesempatan
Berbicara mengenai usaha berarti berbicara tentang kesempatan. Kesempatan merupakan suatu hal yang terkadang tidak bisa diduga datangnya, dan tidak datang dua kali. Dalam menentukan skala prioritas, kamu harus peka terhadap setiap kesempatan yang ada. Kamu juga harus bisa mengambil keputusan, untuk mengambil kesempatan tersebut atau tidak.
3. Masa Depan Usaha
Hal lain yang sangat penting dalam membuat sebuah skala prioritas adalah masa depan usaha. Dalam membuat prioritas, kamu juga harus memikirkan masa depan usahamu. Ini berarti memikirkan perencanaan untuk jangka panjang. Ini berarti pula kamu harus memikirkan, ke mana usahamu ingin kamu bawa dalam lima atau sepuluh tahun ke depan
Setelah kamu mempertimbangkan ketiga aspek di atas, barulah kamu bisa menyusun skala prioritas dengan baik. Berikut ini langkah-langkah untuk menyusun skala prioritas.
1. Catat Semua Aktivitas yang Harus Dilakukan
Setelah kamu mengingat-ngingat seluruh aspek di atas, mulailah untuk mencatat segala aktivitas yang harus kamu lakukan untuk bisnismu. Kamu harus memasukkan semuanya, tanpa terkecuali, supaya kamu bisa menilai semua aktivitasmu dengan skala prioritas.
2. Tentukan Prioritas Tertinggi
Setelah itu tentukanlah skala prioritas yang paling tinggi dan paling rendah. Dalam menentukannya, kamu harus mempertimbangkan ketiga aspek yang sudah disebutkan, yaitu urgensi, kesempatan, dan masa depan usaha. Urutkanlah aktivitas dengan prioritas paling tinggi hingga paling rendah. Dari situ kamu bisa menilai, dan menentukan langkah, apa yang harus kamu lakukan, dan apa yang bisa kamu lakukan belakangan.
3. Kerjakan dengan Konsisten
Langkah selanjutnya adalah mengerjakan semuanya dari yang paling penting hingga paling tidak penting dengan konsisten. Konsisten merupakan kunci keberhasilan dari tindakan yang kita ambil. Walaupun telah memiliki skala prioritas, tapi kalau tidak dijalankan dengan konsisten, maka skala prioritas kita akan sia-sia.
4. Tetap Fokus
Untuk bisa tetap konsisten dalam menjalankan setiap prioritasmu, kamu harus fokus. Kamu harus memusatkan perhatian sepenuhnya pada tujuan dan skala prioritas tertinggi. Jangan sampai kamu malah menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang sebenarnya ada pada skala prioritas terendah.
Demikianlah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menyusun skala prioritas, dan cara menyusun skala prioritas dengan baik. Dengan memiliki skala prioritas, kamu akan menjalankan usaha dengan lebih terarah dan efisien. Selamat #berUsaha!
[…] Hal yang menjadi pertimbangan terakhir dan final adalah prioritas. Pastikan keputusan yang kamu ambil sesuai dengan prioritas usahamu saat ini. Jangan sampai, justru keputusan yang kamu ambil berlawanan dengan prioritasmu saat ini. […]
[…] Hal pertama yang bisa membantumu menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan adalah membuat to do list harian. Kamu tidak boleh pergi melakukan aktivitas tanpa memiliki rencana, apa yang mau kamu kerjakan. Setiap hari, tentukanlah apa yang mau kamu kerjakan, sebelum memulai usahamu. Jangan lupa juga untuk membuatnya sesuai dengan prioritasmu. […]
[…] Cara cerdas berikutnya untuk mengefisiensikan waktu adalah dengan mengerjakan prioritas lebih dulu. Kamu mungkin punya segudang pekerjaan, tapi biasakan untuk mengerjakannya sesuai urutan prioritas. Tanamkan dalam pikiranmu, untuk tidak banyak menghabiskan waktu pada pekerjaan yang bukan prioritasmu. […]