Halosis.co.id, Jakarta – Dalam berjualan, sangat mungkin terjadi, kalau ada satu atau sebagian kecil produk yang kurang laris di pasaran. Stok dari produk yang belum terjual ini kemudian terus bertambah banyak dan menumpuk. Saat ingin mengganti produk, mungkin kamu sadar, kalau sudah banyak barangmu yang akan segera memasuki kadaluarsa.
Hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Kalau terjadi padamu, kamu mungkin bingung, mau mengapakan produk-produk ini. Di satu sisi, kamu mungkin pusing memikirkan kerugian, kalau barang-barang ini tidak terjual habis. Namun di sisi lain, kamu juga bingung, karena produk ini memang kurang diminati. Ini dia beberapa strategi dari Halosis, untuk menjadikan stok-stok lama menjadi keuntungan.
1. Buat Giveaway
Cara yang pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat giveaway. Giveaway bisa kamu kemas dengan bermacam-macam cara. Kamu bisa membuat sebuah kuis, lalu menjadikannya sisa stok produkmu sebagai hadiahnya. Selain membuat kuis, kamu juga bisa mengadakan lomba spam likes and comments, tag teman, repost, dan masih banyak lagi. Intinya, kamu harus memberikan giveaway yang bersyarat. Dengan begitu, giveaway yang kamu adakan tidak hanya menguntungkan pelanggan, tapi juga kamu. Mengadakan activity (seperti giveaway) bisa membantu menaikkan engagement toko onlinemu (kalau kamu berjualan di medsos).
2. Diskon
Cara yang kedua sekaligus (yang paling sering digunakan) adalah dengan memberikan diskon. Diskon biasanya berupa potongan harga beberapa persen, dari harga jual normalnya. Kata “diskon”, “potongan harga”, dan semacamnya, secara psikologis dapat membuat orang menjadi lebih konsumtif. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini, dengan menjual kembali stok lama yang kamu miliki. Mungkin hasil yang kamu dapatkan jauh berbeda dengan hasil, kalau kamu menjualnya dengan harga normal. Namun setidaknya, stok produkmu bisa habis, dan kamu bisa menggantinya dengan barang yang baru.
3. Promo Bundle
Strategi lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memberi promo bundle. Promo bundle yang bisa kamu berikan juga beragam. Kamu bisa mengkombinasikan produk barumu dengan produk yang stoknya masih banyak. Atau kamu juga bisa menggabungkan sesama produk yang masih banyak stoknya menjadi beberapa paket. Buatlah bundle dengan beberapa variasi produk dan harga , supaya bisa menjangkau banyak selera.
4. Posting Lagi Produknya
Cara berikutnya adalah dengan memposting kembali produk-produk lama yang masih memiliki banyak stok. Postingan lama yang sudah berada di bawah, mungkin bisa jadi salah satu alasan, orang tidak membeli produk itu. Karena itu, kamu harus memposting kembali produknya, supaya orang melihat produk itu kembali. Mungkin pelanggan sebenarnya punya minat untuk membeli, tapi selama ini belum pernah melihat produk tersebut.
5. Jadikan Profile Picture
Trik terakhir dalah dengan menjadikan barang tersebut menjadi foto profil di toko onlinemu. Cara ini juga ampuh untuk menaikkan selling produk. Karena biasanya yang menjadi profile picture toko online adalah produk yang paling laris dan paling banyak diminati. Menjadikannya sebagai profile picture akan memancing minat orang untuk membeli.
Demikianlah beberapa cara cepat untuk menghabiskan stok berlebih produkmu, dengan tetap membawa keuntungan buatmu. Daripada stok-stok lama menumpuk, terbuang sia-sia, atau bahkan kadaluarsa, lebih baik dimanfaatkan kembali menjadi uang. Selamat mencoba dan selamat #berUsaha.
[…] tidak mendalam, sehingga ketika masalah yang belum pernah diantisipasi datang, kamu kewalahan. Misalnya bagaimana kalau banyak barang yang tidak laku. Lalu apakah seluruh pemasukan bisa mengcover kerugian yang ditimbulkan karena ada barang yang […]
[…] dari habis atau tidaknya produk, jualan dengan sistem pre order bisa dibilang lebih minim risiko. Karena kamu tidak menyimpan stok barang, kamu tidak perlu khawatir banyak stok yang tidak laku. Kamu juga tidak perlu mereka-reka produk mana yang harus kamu pesan atau buat lebih banyak dan […]