Halosis.co.id, Jakarta – Aktivitas belanja online yang terus meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir membuat persaingan jualan online menjadi semakin ketat. Saat ini pelaku usaha berlomba-lomba menjadikan website atau toko online mereka nomor 1 agar semakin banyak pelanggan yang datang.
Dalam persaingan jualan online, setiap pengusaha mungkin memiliki strategi marketing yang berbeda-beda. Namun dari banyaknya strategi yang ada, berikut adalah beberapa strategi marketing terpopuler bisa kamu terapkan dalam bisnismu.
1. SEO
Search Engine Optimization atau lebih dikenal dengan SEO merupakan upaya untuk membuat website lebih visible atau mudah ditemukan. Dengan menjalankan strategi marketing SEO artinya kamu berusaha membuat website toko online-mu menempati peringkat atas mesin pencarian seperti google.
Ada berbagai cara untuk memaksimalkan SEO, salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan keyword dalam website. Untuk memaksimalkan keyword atau kata kunci, kamu bisa melakukan riset. Cari sebanyak-banyaknya keyword yang biasa digunakan orang untuk mencari produk yang kamu jual. Setelah melakukan riset, kamu bisa menggunakan kata-kata kunci tersebut dalam website-mu.
Cara lain untuk memaksimalkan SEO adalah dengan menambahkan konten artikel di website-mu. Kamu bisa langsung menulis artikel di website toko online-mu atau membuat blog khusus. Jika kamu memutuskan untuk membuat blog, kamu tinggal menghubungkan blog ke website toko online-mu.
2. Sosial Media
Strategi lainnya dan yang saat ini paling banyak digunakan adalah strategi marketing sosial media. Strategi ini menjadi sangat populer karena sosmed merupakan platform yang sangat cocok digunakan untuk membangun brand awareness.
Kunci keberhasilan strategi sosmed adalah konten. Karena itu, konten yang kamu upload ke sosmed haruslah berkualitas tinggi. Jika jenis konten yang kamu post adalah produk, maka gunakanlah foto yang menarik dan memiliki resolusi tinggi. Kemudian jika kamu ingin membuat konten edukatif/informatif, maka ikutilah tren agar kontenmu bisa viral dan menjadi perbincangan di sosmed.
Selain memberikan perhatian lebih untuk konten sosmed, kamu juga bisa memaksimalkan fitur toko online di sosmed, seperti Instagram Shopping. Dengan mengaktifkan Instagram Shopping, kamu memperbesar peluang konversi karena pelanggan lebih mudah untuk melakukan transaksi.
3. Influencer
Strategi marketing berikutnya adalah influencer marketing. Strategi ini tentunya tidak bisa dipisahkan dengan dengan sosial media. Namun dalam strategi ini, kamu tidak melakukan promosi di akun sosmed brand, melainkan melakukan promosi di akun sosmed influencer yang bekerja sama denganmu.
Ada beberapa pilihan kerja sama dalam strategi influencer, diantaranya endorsement, paid promote, dan sponsorship. Kamu bisa memilih jenis kerja sama sesuai dengan budget dan target yang ingin kamu capai.
Namun, selain ketiga hal di atas, kamu juga bisa melakukan kerja sama dengan cara yang berbeda. Kamu bisa berkolaborasi untuk membuat sebuah produk yang merepresentasikan brand dan influencer pilihanmu. Dengan jenis kerja sama ini kamu bisa melakukan bagi hasil penjualan.
4. Ads
Untuk strategi marketing yang satu ini, kamu harus mengeluarkan sejumlah biaya. Strategi beriklan secara digital (Ads) adalah strategi non organik yang bisa kamu gunakan untuk memperluas jangkauan pelanggan yang mungkin tertarik dengan produk yang kamu jual.
Pada umumnya, setiap platform sosial media, mesin pencari, bahkan marketplace telah menyediakan fitur ads masing-masing. Kamu bisa menggunakan fitur di platform-platform tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Namun yang perlu diperhatikan sebelum kamu memasang ads adalah memastikan target audience sudah sesuai dengan objective yang ingin kamu capai. Hal ini akan mencegahmu untuk mengeluarkan sejumlah uang secara sia-sia.
5. Email marketing
Email marketing merupakan salah satu alternatif marketing tertarget yang dianggap sangat ampuh untuk mendatangkan konversi. Walau tidak gratis, biaya yang diperlukan untuk email marketing biasanya masih relatif lebih murah dari ads.
Salah satu jenis email marketing yang paling umum digunakan adalah newsletter. Cara kerja newsletter pada umumnya adalah dengan mengumpulkan database pelanggan dan secara rutin mengirimkan email berupa penawaran atau informasi seputar promo-promo menarik.
Itulah dia lima strategi marketing yang bisa kamu coba untuk membantumu bersaing dalam berjualan online. Namun sebelum menerapkan strategi-strategi di atas, pastikan kamu telah memiliki website toko online agar strategi marketing yang kamu jalankan bisa berhasil secara maksimal.
Jika belum memiliki website toko online, kamu bisa membuat website dengan Halosis di sini. Website yang disediakan Halosis adalah website ecommerce siap pakai yang sudah memenuhi persyaratan integrasi dengan Facebook dan Instagram Shopping. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi Customer Support kami.