Halosis.co.id, Jakarta – Akibat dari pandemi COVID-19 ini, banyak sekali usaha, terutama usaha kecil dan menengah yang mengalami kerugian. Himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona membuat pelaku UMKM harus menerima nasib untuk tidak melakukan kegiatan jual-beli.
Dampaknya tentu saja tidak adanya pemasukan. Beberapa pebisnis kecil ini mungkin hanya menggantungkan hidupunya dari penghasilan sehari-hari, oleh sebab itu Facebook berinisiatif untuk mengadakan program bantuan bagi para pelaku UMKM.
Facebook Resmi Mengumumkan Bantuan
Pada hari Selasa, tanggal 17 Maret 2020, Facebook mengumumkan program $ 100 juta atau tepatnya 1,6 Triliun untuk membantu bisnis skala kecil. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah di seluruh dunia yang sementara ini tidak mengizinkan banyak kegiatan jual-beli guna memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19.
Facebook sadar akan dampak wabah global ini terhadap para pelaku UMKM dan memahami bahwa mereka membutuhkan bantuan finansial. Inilah yang menjadi gagasan Facebook untuk memberikan bantuan selama masa sulit ini. Program bantuan ini bersifat hibah tunai dan kredit iklan.
Facebook mengatakan bahwa hibah tersebut akan menjangkau dan tersedia bagi 30.000 usaha kecil yang memenuhi syarat di lebih dari 30 negara. Angka tersebut jika dirata-ratakan menjadi sebesar $ 3.333 atau kurang lebih 54 ribu rupiah per bisnis. Hal ini setidaknya dapat membantu bisnis yang mengalami penurunan tajam dalam kondisi ini.
Bantuan Segera Dilaksanakan
Dilansir dari CNBC, Sabtu, 21 Maret 2020, Facebook mulai menjalankan program tersebut dalam beberapa minggu mendatang. Perusahaan mengatakan program ini dapat membantu bisnis dengan biaya sewa dan operasional, mempertahankan tenaga kerja dan terhubung dengan pelanggan.
Facebook telah lama dikenal sebagai tempat di mana usaha kecil dapat memasarkan layanannya dengan harga yang terjangkau bagi pengguna yang relevan. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg News pada hari Senin, Chief Operating Officer Sheryl Sandberg mengatakan bahwa industri pemasaran pasti akan mendapat pukulan besar sebagai akibat terjadinya pandemi COVID-19 ini.
Sandberg mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk memperluas pelatihan virtual “untuk mendukung bisnis yang beroperasi di lingkungan yang baru dan meresahkan ini.” Ia juga mengatakan hal tersebut akan lebih banyak dibagikan selama beberapa minggu ke depan.
Hubungan Timbal Balik
Tidak dapat dipungkiri, perusahan raksasa seperti Facebook pun terbangun atas bantuan-bantuan kecil dari penggunanya.Pendapatan Facebook saat ini sebagian kecil disumbang dari pendapatan iklan para pelaku UMKM pada platform-nya. Sehingga dengan adanya program bantuan ini, turut juga membantu finansial Facebook di tengah krisis pandemi COVID-19 ini.
Nah, sekarang kita jadi lebih tahu ya bahwa perusahaan besar mulai membuka mata dan tangan untuk membantu para UMKM yang terdampak. Tentunya, kita semua mengharapkan wabah global ini segera berakhir. Tetap semangat dan jaga kesehatan ya.Semoga artikel ini bermanfaat.
Kalau kamu mau tahu lebih banyak tips-tips seputar jualan online, kamu bisa nih follow instagram Halosis @halosisofficial.
.png){kind=link}