HALOSIS.CO.ID, Jakarta – Pemimpin bukan hanya status. Ada karakter tertentu yang dibutuhkan setiap pemimpin agar menjadi efektif. Efektif bukan hanya pemimpin yang visioner, bukan saja pemimpin yang cerdas, percuma saja pemimpin yang visioner dan cerdas tapi tidak dapat memimpin dengan efektif. Pemimpin efektif inilah yang biasa dicari dan dibutuhkan di Indonesia. Banyak bakat muda di Indonesia yang berpotensi menjadi pemimpin, namun efektivitas seorang pemimpin memang harus diuji. Efektivitas ini bisa dinilai ketika pemimpin melakukan pengambilan keputusan, pemberian solusi dari masalah-masalah, atau sekedar memimpin rapat.
Menjalankan sebuah bisnis tidak lepas dari banyaknya pengalaman yang akan kita temukan. Mulai dari semangat dengan ide baru, panik, depresi, bekerja dalam tekanan, dan semua itu hanya permulaan. Pemimpin untuk bisnis oline tidaklah jauh berbeda. Malah, orang biasa ingin melakukan semuanya sendiri dan menyelesaikan semua sendiri.
Dengan ketatnya finansial dari bisnis online, kita cenderung untuk menghemat biaya dengan mengerjakan semua sendiri, ini berdampak pada datangnya tekanan dan stress yang justru dapat berbalik berdampak negatif untuk bisnis kita.
Jika itu yang terjadi pada kamu, maka artikel ini mungkin akan berguna untuk mu jika kamu mau mengevaluasi dan melakukan perubahan cara pandang. Well, being entrepreneur is about making changes right? Here is what you can do to make yourself pressure-less and becoming more effective leader.
#1 – Work Smarter, Not Harder
Dalam menjalankan bisnis, tentu tidak lepas dari masalah-masalah yang harus kamu selesaikan. Biasanya orang cenderung untuk cepat menyelesaikannya dengan cara yang menurutnya paling mudah dan cepat. Ide pertama mu yang muncul mungkin menjadi ide yang akan kamu eksekusi dalam penyelesaian masalah,, tapi kadang ide pertama ini muncul tanpa adanya pertimbangan dan analisa bisnis yang kuat. Oleh karena itu, untuk menjadi pemimpin yang efektif, kamu harus mengevaluasi ide-ide penyelesaian masalah dan membandingkannya dengan opsi solusi lainnya. Work smarter, not harder juga berarti kamu dapat menemukan cara-cara lebih baik dalam penyelesaian masalah untuk menghemat waktu, tenaga dan uang.
#2 – Fokus menyelesaikan masalah yang berkelanjutan
Jika kamu mendapat problem dalam pengiriman barang, maka kamu harus menemukan akar dari permasalahan tersebut. Apakah pada jasa pengiriman pihak ketiga? Apa dari customer yang memberikan salah informasi? Atau sistem pencatatan alamat kita yang belum benar? Para pedagang online cenderung cepat mengambil keputusan untuk mengganti dan mengirim ulang barang yang tidak sampai, tanpa menganalisa sumber permasalahan. Ketidaktahuan sumber masalah ini justru tidak menyelesaikan masalah dan tidak membantu kamu mempelajari kekurangan dari bisnis online mu. Maka fokus untuk penyelesaian yang berkelanjutan, bukan penyelesaian masalah yang sementara.
#3 – Ringankan beban agar pikiran lebih jernih
Untuk mengembangkan bisnis online, kamu perlu membuat keputusan-keputusan yang penting dan sangat strategis. Oleh karena itu, kamu harus tahu betul kapan waktunya mengurangi perkerjaan mu dengan menyerahkan pekerjaan-pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh orang lain. Misalnya mulai mengrekrut admin untuk administrasi penjualan, menggunakan chatbot untuk taking order system (cek Halosis.co.id). Semua itu bertujuan untuk membantu bisnis mu dan meringankan beban pekerjaan mu. Dengan beban yang lebih ringan, kamu akan lebih mudah dan bijak dalam pengambilan keputusan dan fokus menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
#4 – Anda bukan manusia serba bisa
Mirip seperti konsep nomor 3, ketika kamu merasa kurang ahli di bagian tertentu, maka saatnya kamu merekrut orang yang ahli di bidang tersebut. Jangan malah menjadi masalah dengan mengerjakannya sendiri dan akhirnya menghambat siklus bisnis mu. Entrepreneur kadang fokus pada pengembangan bisnis tanpa mempertimbangkan untuk membesarkan timnya. Tanpa tim yang berkualitas dan cukup, kamu tidak bisa berkembang cepat. Bisnis online memang memiliki modal terbatas, lalu bagaimana dengan membayar gaji karyawan? Cobalah mix pembayaran gaji dengan pembagian keuntungan (bisa dalam bentuk saham), tawarkan juga opportunity untuk belajar dan akhirnya membuka bisnis online sendiri bagi karyawan mu. Intinya adalah, business owner wants to invest on emploee, but the employee also wants to invest their time to the business. Buatlah timbal balik yang setara.
#5 – Buat daftar “to-do list”
Ini juga aspek yang penting dalam menjadi pemimpin yang efektif. Pemimpin yang efektif tidak melupakan tanggung jawab dan apa yang harusnya dikerjakan. Kamu tidak perlu mengingat semua di kepalamu karena sekarang sudah banyak platfom yang membantu kamu mengingatkan apa yang harus kamu kerjakan. Jadi mulailah membuat to-do list, bulanan, mingguan dan kalau bisa harian agar setiap hari apa yang kamu kerjakan memiliki arah yang sesuai dengan visi bisnis online mu.
#6 – Ketahui apa yang Fatal dan Jangan lakukan itu.
Manusia cenderung tahu apa yang baik untuk kemajuan, tapi lupa membuat list apa yang jangan dilakukan karena membawa petaka. Banyaklah belajar dari kompetitor yang sudah besar, banyak membaca artikel seputar tips bisnis dan coba buat list things that you shouldn’t do for your business. Dan cobalah untuk mengingat dan me-review kembali list ini sebulan sekali agar kamu benar-benar menghindari hal-hal itu.
Semoga dengan 6 tips menjadi pemimpin yang efektif untuk bisnis online diatas kamu bisa benar-benar mengembangkan bisnis mu yaa…
Tips nomor berapa yang paling menarik dan tidak mudah dilakukan menurut kamu?