Halosis.co.id, Jakarta – Influencer marketing sudah menjadi hal yang biasa dilakukan dalam strategi pemasaran digital di seluruh dunia, tetapi bagaimana cara mengoptimalkan kampanye Anda?
Bekerja sama dengan influencer yang memiliki banyak pengikut dan terlibat langsung dengan followers target pasar Anda dapat menghasilkan konten asli yang bisa memperkuat pemasaran digital Anda atau kampanye media sosial hingga sepuluh kali lipat.
Jika Anda seorang marketing yang ingin mempelajari area ini, berikut ini adalah beberapa cara sukses untuk menjalankan kampanye influencer marketing:
1. Konfirmasi tujuan Anda, targetkan saluran, selaraskan KPI yang bisa diukur
Selayaknya kampanye lain, pastikan dari awal apa yang sedang Anda coba dapatkan, dan bagaimana Anda mengukurnya.
Contohnya, Anda ingin meningkatkan brand awareness, maka Anda bisa lihat jumlah penyebutan merek atau hashtag yang meningkat, jumlah orang yang dijangkau, dan seberapa tinggi keterlibatan konten yang dibuat.
Anda juga perlu mempertimbangkan saluran mana yang digunakan oleh target pasar Anda. Tidak ada gunanya meluncurkan kampanye influencer di Twitter jika target Anda menggunakan Instagram.
2. Tentukan target influencer Anda
Proses ini sama dengan mendefinisikan target pasar Anda, di mana Anda perlu mempertimbangkan demografi yang relevan. Apakah mereka pria atau wanita? Remaja aktif atau ibu muda?
Dengan influencer, Anda mencari tipe orang yang memiliki pengikut yang besar dan terlibat dalam percakapan digital dengan pengikutnya.
Biasanya ketika memikirkan influencer kita berpikir mengenai selebriti atau pemimpin industri, yang dikenal sebagai influencer makro. Ini adalah pengguna yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut yang terlibat atau tidak terlibat secara khusus dengan followersnya.
Di masa lalu, angka-angka profil tinggi (yang juga datang dengan label harga tinggi) adalah target jelas untuk kampanye influencer. Namun ada juga pasar masal mikro-influencer yang jauh lebih besar (dan lebih terjangkau), yang memiliki 5-100 ribu pengikut. Mereka mungkin tidak memiliki jumlah followers yang sangat besar, tetapi biasanya akan memiliki komunitas yang terlibat untuk memastikan konten Anda tersampaikan kepada target pasar Anda.
3. Tentukan anggaran Anda
Ketika sampai pada topik pembayaran, ini adalah area abu-abu yang belum tentu diberikan.
Bergantung pada ukuran, keterlibatan, dan pengalaman mereka, beberapa influencer akan senang membantu dengan sedikit atau tanpa imbalan. Selalu membantu jika Anda memiliki beberapa produk gratis, tetapi semakin menarik tawaran, untuk pihak influencer dan followers, harga menjadi kurang penting.
Pendekatan yang baik adalah memberikan penawaran yang sulit ditolak. Namun jika influencer meminta informasi mengenai pembayaran, Anda bisa memutuskan apakah harganya sesuai dengan anggaran Anda. Tetapi sangat penting untuk menentukan anggaran total influencer (termasuk produk gratis) sebelumnya untuk mencapai target Anda.