Halosis.co.id, Jakarta – Sebagai negara dengan pengguna Instagram terbesar se-Asia Pasifik, sebesar 45 juta dari 700 juta pengguna aktif Instagram berasal dari Indonesia. Hal ini semakin mendorong para content creator, artis, hingga para pebisnis untuk memaksimalkan Instagram, platform social ini memiliki peluang besar bagi marketers, dan menjadi elemen penting dari strategi pertumbuhan eCommerce.
Mengapa Beriklan di Instagram Menjadi Penting
Instagram memiliki pengguna dengan engagement yang sangat tinggi, bahkan paling tinggi dibandingkan semua situs social. Iklan yang dibuat tidak hanya dilihat, tapi juga akan diingat.
Penelitian Instagram menunjukkan ad recall dari iklan sponsor Instagram rata-rata 2.8x lebih tinggi daripada ad recall dari jaringan sosial lainnya. Selain itu, engagement konsumen juga cenderung 58x lebih besar dengan konten bermerek di Instagram dibandingkan di Facebook dan 120x dibandingkan di Twitter.
Pengunaan Instagram rata-rata 192 detik setiap pengunjung, lebih lama dari pengunjung dari platform lainnya, termasuk Facebook, Pinterest, dan Twitter, yang berarti traffic dari Instagram memiliki lebih banyak engagement.
Perbandingan engagement posting brand di Instagram, Facebook, dan Twitter
Iklan Instagram sangat ditargetkan
Di Instagram, iklan akan terlihat, dan akan dilihat oleh orang-orang yang tepat. Penargetan ini dapat terbangun dari kemampuan penargetan Facebook yang telah memiliki banyak latihan untuk menyempurnakan seni penargetan, dan membawa pengetahuan ini ke Instagram.
Mengapa ini penting? Jika Anda akan mengeluarkan uang untuk iklan, Anda perlu tahu bahwa iklan yang Anda pasang akan dilihat oleh orang yang tepat, dan Instagram memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan tersebut persis kepada orang-orang yang memang ingin melihatnya.
Data Instagram menunjukkan bahwa 30% pengguna Instagram mengatakan bahwa mereka membeli produk yang mereka temukan di Instagram, oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara membuat iklan khusus untuk Instagram agar pelanggan dapat melihat dan terinspirasi untuk membeli.
Cara Beriklan di Instagram
Carilah kesempatan untuk mengkomunikasikan kisah merek Anda
Di Instagram, setiap citra pemasaran adalah kesempatan untuk menceritakan sebuah cerita. Penting untuk memikirkan bagaimana iklan Anda sesuai dengan keseluruhan strategi Instagram Anda, karena setiap gambar harus kohesif.
Pikirkan tentang bagaimana setiap detail (pencahayaan, teks, hashtag, dan petunjuk konteks) akan memengaruhi apa yang akan diambil audiens dari gambar iklan Anda.
Berbaur dan mengikuti arus
Iklan yang tampil sebagai konten anorganik adalah hal yang harus dihindari. Yang Anda inginkan adalah iklan yang terlihat seperti konten lainnya yang diikuti oleh teman atau orang yang diikuti oleh audiens yang Anda targetkan. Jika iklan anda terlalu menonjol, hal ini tidak akan efektif. Agar iklan Anda mendapatkan hasil, perlu menambahkan nilai, bukan sekadar iklan Instagram yang terang-terangan hanya menunjukkan produk Anda.
Pikirkan jenis konten yang disukai orang seperti di Instagram, yang bersifat aspirasional, dipotret dengan baik, dan hanya menggunakan sedikit teks pada foto, namun lebih banyak berkomunikasi dalam teks dan hashtag.
Memanfaatkan konten buatan pengguna
Foto asli dan jujur adalah yang terbaik. Pemasaran visual adalah tentang keaslian, penting bahwa foto Instagram terlihat nyata, tidak seperti gambar pemasaran. Gambar termasuk orang (terutama wajah orang) cenderung paling menarik. Ada alasan mengapa semua orang menyukai selfie.
Lihatlah contoh konten buatan pengguna lainnya untuk mendapatkan inspirasi untuk kampanye Anda sendiri. Cara terbaik untuk membangun kampanye yang sukses adalah mempelajari kesuksesan orang lain.
Sederhanakan proses pembelian untuk pengikut Instagram, pelajari cara memulai toko Instagram untuk memberi akses mudah ke produk yang ditampilkan di foto.