Pasar e-commerce B2C (business-to-consumer) Indonesia memiliki catatan pertumbuhan terbesar di Asia Pasifik hingga 2017. Hal ini membuktikan saat ini adalah waktu yang tepat bagi siapapun untuk mulai masuk. Bagi yang sedang mempertimbangkan untu berjualan online, beberapa marketplace ini bisa jadi pilihan kalian.
TOKOPEDIA
Didirikan pada awal tahun 2009, dinilai sebagai pemimpin pasar dalam kategori marketplace online di Indonesia. Tokopedia memiliki jumlah modal yang sangat besar senilai USD 100 juta (Rp 1,2 triliun) yang disuntikkan beberapa bulan lalu oleh Softbank Internet and Media Inc. serta Sequola Capital. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan sekarang ini terdapat ratusan ribu penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30% setiap bulan. Setidaknya terdapat 3,3 juta produk aktif di Tokopedia, dimana sekitar 2 juta produk terjual setiap bulannya.
BUKALAPAK
Achmad Zaky, CEO BukaLapak menyatakan bahwa sekarang ini terdapat sekitar 150,000 penjual dan 1,5 juta produk aktif di BukaLapak. Sejak didirikan pada awal tahun 2010, BukaLapak memang bertumbuh sebagai salah satu produk online terbesar karya anak bangsa di Indonesia, BukaLapak memproses transaksi senilai Rp 500 juta setiap harinya. Dalam website ini, pengguna bisa melakukan aktivitas jual beli dengan harga pas meskipun harga bisa dinegosiasi.
QOO1O INDONESIA
Marketplace asal Singapura ini mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012 dengan transaksi senilai lebih dari USD 2,5 juta (Rp 32 miliar) setiap bulannya. Selain di Indonesia, perusahaan joint venture antara eBay dan GMarket ini juga beroperasi di Singapura, Jepang, China, Malaysia, dan Hong Kong. Qoo10 menarik komisi dari setiap penjualan dalam platform.
ELEVENIA
Hasil joint venture antara XL Axiata dan SK Planet yang diluncurkan pada bulan Maret 2014 lalu saat ini memiliki 2 juta produk aktif dan melayani 8,000 order setiap harinya. Berbeda dengan yang lain, perusahaan ini menyediakan seller zone di Jakarta, yang berisi studio foto dan ruang pelatihan secara gratis untuk membantu para penjual online baru. Elevenia mengambil komisi dari setiap penjualan yang terjadi di dalam platform.
RAKUTEN
Awalnya perusahaan ini adalah hasil joint venture antara MNC dan e-commerce Rakuten Jepang pada tahun 2011, namun kerjasama tersebut berakhir di tahun 2013 dan beroperasi sendiri di Indonesia setelahnya. Mulai September 2014 Rakuten mebuka pint bagi penjual mikro dan individual untuk berjualan di dalam platformnya. Rakuten mengambil komisi dari setiap penjualan.
