Halosis.co.id, Jakarta – Dengan cepat Instagram telah menjadi salah satu jaringan sosial media yang paling optimal bagi bisnis untuk menggambarkan cerita melalui foto. Meskipun Instagram memfokuskan gambar dan video, banyak marketers yang mengabaikan caption di setiap posting Instagram mereka.
Mendapatkan ide caption Instagram yang kreatif bukanlah tugas yang mudah, sama seperti menghabiskan waktu untuk membuat foto dan video terlihat bagus, Anda juga harus memberikan cukup waktu untuk menulis judul terbak yang sesuai dngan gambar.
Dengan memiliki lebih dari 700 juta pengguna, Anda berpoensi untuk melibatkan audiens dengan brand Anda. Instagram adalah salah satu dari sedikit jaringan sosial media yang sangat bagus untuk iklan karena setiap gambar mengambil seluruh layar smartphone. Namun Anda juga perlu tahu setiap pengguna rata-rata menghabiskan sekitar 21 menit di aplikasi setiap harinya, jadi meskipun gambar Anda menarik, Anda harus membuat audiens menghabiskan waktu di pos Anda, dalam hal ini caption mungkin satu-satunya alasan untuk melakukan konversi.
Di Instagram, Anda bisa menggunakan hingga 2,200 karakter, setara dengan sekitar 400 kata. Ini adalah ruang berharga yang bisa digunakan untuk memberi customer sedikit penjelasan lebih lanjut setelah mereka melihat konten Anda. Anda harus memberikan beberapa konteks pada gambar untuk mengarahkan ke brand Anda, dan ini bukanlah hal yang mudah, karena link tidak berfungsi dalam teks Instagram dan hanya bisa digunakan di Instagram bio saja. Berarti konten Anda harus membuat customer ntuk membuka situs website, toko, atau bio.
Kenali Audiens
Tergantung dari produk yang Anda jual, pengguna mungkin ingin melihat cara pembuatan produk, proses sebelum produk dijual, dll. Dengan Instagram, Anda bisa menambahkan keterangan atau penjelasan bermanfaat untuk memberikan konteks ke dalam operasi Anda sehari-hari. Sesampainya pada caption, untuk menyesuaikan dengan audiens Anda, ajukanlah beberapa pertanyaan ini:
- Apakah audiens menyukai emoji?
- Apakah hashtag berguna untuk kampanye saya?
- Apakah menulis beberapa kata sudah cukup jelas untuk audiens?
- Apakah caption akan memicu percakapan dan tanggapan?
Fokus Pada Setiap Posting
Jangan upload terburu-buru karena ada kemungkinan ada kesalahan, atau Anda tidak menulis hal yang relevan di caption. Hanya karena Instagram adalah platform untuk berbagi foto, bukan berarti Anda bisa melewatkan bagian penulisan caption. Berikan sedikit waktu ekstra untuk caption untuk memastikan Anda menggunakan kata-kata yang tepat.
Keep It Short & Sweet
Sebagian besar pengguna tidak ingin membaca ‘novel’ untuk memahami gambar atau produk Anda, karena pengguna cenderung menghabiskan beberapa detik untuk setiap gambar sebelum pindah ke gambar lainnya, berarti teks Anda harus memiliki nilai jual. Meski Anda punya sekitar 400 kata untuk caption Instagram, Anda tidak perlu memenuhi seluruh limitnya. Menurut studi, posting Facebook mendapat traffic 66% lebih tinggi jika menggunakan 80 karakter, dan engagement 86% lebih tinggi jika menggunakan 40 karakter. Tulislah caption Instagram yang ringkas, jika foto atau video Anda menceritakan kisah maka caption harus menyediakan konteks.
Batasi Hashtag & Emoji
Jagalah caption Instagram tetap sederhana, jangan menggunakan terlalu banyak hashtag atau emoji. Sebagian besar pemasar sosial media merekomendasikan penggunaan maksimal dua hashtag per posting, karena jika Anda membuat hashtag di setiap kata dalam caption, posting Anda bisa terlihat seperti spam. Hashtag pun harus relevan dengan posting dan memiliki tujuan
Ajukan Pertanyaan
Caption Instagram dimaksudkan untuk melibatkan pengguna untuk mendapatkan feedback. Cara terbaik untuk melibatkan pengikut Anda adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada followers Anda. Dengan mengajukan pertanyaan, Anda tahu apa yang dipikirkan pelanggan Anda dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda mempercayai pendapat mereka dan Anda bersedia untuk mendengarkan. Percakapan harus selalu dua arah, jadi pastikan Anda juga memiliki waktu untuk menanggapi jawaban dari audiens.