Halosis.co.id, Jakarta – Bulan Puasa sering kali dijadikan alasan untuk tidak bekerja dengan maksimal. Lelah, letih, lesu alias 3L sepertinya selalu jadi topik pembicaraan hangat buat orang-orang yang #berUsaha. Lebih gawatnya, penjualan bulanan yang menurun, jadi dimaklumi, karena alasan “sedang berpuasa”. Padahal sebenarnya, dalam kondisi berpuasa pun, kamu tetap bisa produktif loh. Berikut ini Halosis ingin membagikan beberapa tips agar kamu bisa tetap bekerja tanpa hambatan, walau sedang dalam kondisi berpuasa.
1. Penuhi Kebutuhan Cairan dan Nutrisi Tubuhmu
Saat sahur dan berbuka puasa merupakan waktu krusial, yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya saat puasa. Minumlah lebih banyak air mineral, agar mencukupi kebutuhan cairan tubuh sepanjang hari. Pada saat berbuka, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat membuat tubuh lebih mudah lelah. Perbanyak buah dan sayuran, agar tidak kekurangan vitamin pada saat berpuasa.
Kalau kamu orang yang suka memanfaatkan kesempatan, kamu bisa mengubah kebutuhan-kebutuhan tadi menjadi peluang #Usaha baru. Kamu bisa menjual makanan sehat untuk berbuka, seperti takjil rendah gula, atau lauk rumahan yang tidak digoreng, yang sulit sekali ditemukan saat bulan Ramadan. Ini akan menjadikan usahamu berbeda dengan orang-orang lain dan sebuah nilai plus, karena kamu mengutamakan kesehatan pelangganmu.
2. Gunakan Waktu Luang Untuk Beristirahat
Jam makan siang dapat digunakan untuk tidur siang ataupun beristirahat. Dengan beristirahat, kamu mengisi ulang tenagamu yang sudah kamu terpakai selama setengah hari. Namun jangan tidur terlalu lama! Tidur terlalu lama akan membuatmu merasa lelah sepanjang hari. Waktu yang ideal untuk tidur siang adalah 15 – 30 menit. Selain untuk tidur, kamu bisa menggunakan waktu senggangmu untuk rehat sejenak, dan mengevaluasi apa yang sudah kamu lakukan untuk usahamu saat ini. Berikan apresiasi terhadap dirimu atas segala pencapaian yang sudah kamu dapatkan, dan jangan takut untuk memberikan kritik pada dirimu sendiri. Kamu bisa memperbaiki kesalahanmu, kalau kamu sudah tahu apa kesalahanmu.
3. Buat To Do List harian
Buatlah daftar berisikan hal-hal yang harus kamu kerjakan dalam satu hari. Target akan membuat kamu tetap fokus dan berusaha menyelesaikannya dengan segera. Ini juga dapat membuatmu mengatur waktu lebih baik. Dalam membuat to do list, kamu harus menjelaskan dengan spesifik dan rinci, apa yang harus kamu lakukan hari ini. Akan lebih bagus lagi, jika diberikan keterangan jumlah dan waktu.
Contohnya: membalas 100 chat WA dari customer sampai jam berbuka, menyelesaikan packing produk dan mengirimnya sebelum jam 12 siang, atau menarik 5 reseller baru untuk bergabung sebelum jam 3 sore. Kamu juga bisa memacu performa kerjamu dengan membuat beberapa target yang harus kamu capai di akhir bulan, seperti target penjualan, atau target penambahan mitra usaha. Jangan bergerak tanpa target.
4. Kurangi Aktivitas yang Tidak Penting
Saat sedang berpuasa, ada baiknya kamu tidak melakukan hal-hal yang kurang penting. Setiap energimu berharga, jadi jangan sia-siakan. Daripada kamu menghabiskan waktu untuk bergosip, atau nonton Mukbang (tayangan seseorang sedang makan). Lebih baik kamu menggunakan waktumu untuk memperdalam pengetahuan akan usahamu. Kamu bisa melakukan riset tentang trend terkini seputar usaha yang kamu geluti. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu apa yang sedang hits di daerahmu, dan mengubahnya menjadi peluang usaha.
Itu dia Sobat Halosis, beberapa tips untuk menjaga produktivitas di bulan Puasa ini. Jangan sampai puasa menjadi alasanmu untuk bersantai-santai dan melupakan semua targetmu ya Sobat Halosis! Setiap kesempatan dapat diputar menjadi peluang #Usaha. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap semangat dalam #berUsaha!
[…] Hal pertama yang bisa membantumu menghilangkan kebiasaan menunda pekerjaan adalah membuat to do list…. Kamu tidak boleh pergi melakukan aktivitas tanpa memiliki rencana, apa yang mau kamu kerjakan. Setiap hari, tentukanlah apa yang mau kamu kerjakan, sebelum memulai usahamu. Jangan lupa juga untuk membuatnya sesuai dengan prioritasmu. […]